Assalamualaikum wr.wb. Jurnal kecil anak kita edisi kali ini menerbitkan tulisan (cerita pendek) karya Millenia Pasca Dina Putri. Cerita yang berawal dari pengalaman yang kemudian diungkap ke dalam tulisan. selamat membaca.
CERITA Karya: Millenia Pasca Dinaputri *penulis dikenal dengan nama panggilan Sisil kelas V SDN Pajagalan I- Sumenep
BERLIBUR DI BULAN PUASA
Saat itu aku sedang puasa. Aku dan keluargaku ingin berlebaran bersama nenekku. Aku berlibur ke Malang. Kami bersama berangkat ke Malang pagi-pagi. Aku merasa lapar tetapi aku tetap berpuasa supaya dapat pahala. Kami sampai di kota Malang , di rumah Omku pukul 16.00 WIB. Aku mandi, makan, lalu istirahat. Aku bangun pagi-pagi . lalu shalat subuh, dan kemudian mandi pagi. Aku dan mama jalan-jalan dan pergi ke pasar untuk belanja makanan persiapan untuk buka. Waktu aku pulang dari belanja tidak terasa sudahpukul dua siang hari. Aku, mbak, mama, dan tanteku memasak, sedangkan adikku anak tanteku main PS. Setelah beberapa hari puasa. Aku mama, dan mbakku ke Jatiroto berlbur ke rumah nenek. Di sana aku menginap dua hari. Aku melanjutkan perjalanan ke Sungkowono bersama semua keluargaku. Aku pulang ke Jatiroto pukul 13.30, tidak langsung ke rumah nenek, tetapi masih jalan-jalan ke Mates di Jember. Aku baru pulang pukul enam belas, karean di rumah nenek tidak ada yang memasak makanan, semuanya membeli gule dan sate. Kami makan bersama Hari lebaran yang dinantikan pun tiba. Aku sangat berbahagia. Aku meminta maaaf ke yang lebih tua. Kami saling bermaf-maafan.
Sumenep, 7 desember 2008
KAKAKKU IKUT PADUAN SUARA
Suasana gedung snagat ramai, karena hrai itu acara perpisahan siswa kelas XII SMA 1 Sumenep. Semua siswa dan orangtua murid hadir di gedung yang cukup luas tersebut. Mereka memakai pakaian yang bagus-bagus, terutama siswa kelas XII. Mereka ada berpakaianan ala ratu, pembalap, petrani, pakaian khas china, dan pakaian seperti tengkorak. Mereka ingin memberikan kenangan terindah untuk sekolah yang saat ini melepaskannya.
Pertunjukan di panggung benar-benar meriah; ada perwakilan dari siswa kelas X, XI dan kelas XII. Ada nusik tradisional ul-daul, tari muangsnagkal, dancer, teater, aneka band, dan paduan suara.
Peretunjukan yang paling berkesan bagiku adalah paduan suara. Aku menukainya, karena suaranya merdu dan indah didengarkan. Juga aku senang melihatnya karena disitu ada kakakku yang menjadi anggota paduan suara.
Pertunjukan yang menyenangkan hingga tak terasa pertunjukan usai. Suasana pun berubah menjadi harus saat siswa kelas XII bersalaman mengucapkan salam perpisahan. Sumenep, 17 Mei 2009
KEHILANGAN HP DI ANGKOT
Aku dan mama baru pulang dari Matos- Kota Malang. Aku dan mama naik angkot, karena tanteku tak bisa menjemput pakai mobil pribadinya. Di dalam angkot sangat banyak penumpang, sehingga kami berdesakan. Juga aku dan mama.
Di tengah perjalanan ada orang laki-laki sepertinya mabuk, mau muntah. Laki-laki itu mendekat ke jendela di seblah mama. Tetapi laki-laki itu hanya pura-pura muntah,sebab ketika berada di jendela di dekat mamaku, tangannya masuk ke dalam tas yang digendong mama. Mamaku tidak memperhatikannya, barangkali takut terkena muntahannya.
Aku melihta tangan laki-laki itu masuk ke dalam tas mama, tapi aku takut mengutarakanya. Setelah turun dari angkot, mamaku baru sadar Hangphone aku dan mama telah lenyap diambil copet laki-laki yang pura-pura muntahj di dekat mama.
Aku dan mama sangat sedih. Mudha-mudahan tuhan memberikan gantinya yang lebih bagus. Amin! Sumenep, 19 april 2009
S.A.L.A.M hallo kawan edisi ini kita dapat membaca tulisan MILLENIA PASCA DINAPUTRI yang dikenal dengan panggilan Sisil. ia cukup produktif karena setiap muncul di pertemuan Savant selalu menuliskan pengalanmannya dan angan-angannya. oke deh selamat membaca wassalam
PANGKENG sajak-sajak Millenia Pasca Dinaputri
KABAR BUAT ADIK Halo adikku, bagaimana kabarmu? Baik-baik saja, kan. Mbak disini baik-baik saja Mbak senang deh tinggal di Sumenep Di sini ada taman adipura yang sangat asri Ramai dikunjungi orang setiap saat Di taman adipura ada orang berjualan aneka macam Di sana ada yang jualan baju, kaet, es krim, boneka Dan enaka macam makanan Ada sepur-sepuran Dermulen, odong-odong Dan banyak yang lain
Banyak pengunjung yang datang Sehingga taman menjadi ramai Sampai disini dulu ya Kapan-kapan kita sambung lagi. Sumenep, 5 april 2009
ANGGUR
Aku suka buah anggur Karena rasa buahnya enak Ciri buah anggur Rasanya manis Ada yang berwarna hijau Ada yang berwarna ungu Bentuknya bulat dan kecil-kecil Anggur dipetik dari pohonnya Buah segar menyehatkan Sumenep, 5 april 2009
CITA –CITAKU
Cita-citaku ketika besar nanti ingin menjadi dokter Spesialis jantung dan penyakit dalam
Untuk mencapai cita-cita aku harus belajar dengan rajin Berdoa dan memohon kepada Allah
Yang aku lakukan, kalau cita-citaku tercapai Aku bersyukur kepada Allah Dan mengucapkan terimakasih kepada mama Yang telah mendidikku
SALAM Edisi kali ini kami menurunkan puisi-puisi yang dibuat Moh. Azmil Ramadhan. Puisi yang unik karena Azmil hanya menulis kalau pas ingin menulis. Jika diajak menulis bersma teman yang lain dia akan ambil bola sepak, main sepakbola. haaa
PANGKENG Sajak-sajak MOh. Azmil Ramadhan
KELUT
Gunung kelut Begitu indah pemandanganmu Warna hijau tua dan muda Sungguh tinggi dirimu Berada di bawah awan stratus Bila aku melihatmu aku merasa senang
BROMO
Bromo Begitu menakjubkan dirimu Bila pagi hari engkau begitu dingin Embun berada diatas kepalamu
MERAPI
Gunung merapi Begitu asyik pemandanganmu awan dan langit berada diatas kepalamu Sunggguh tinggi engkau Aku ingin mendakimu
Apa yang menarik dari sebuah buku? Jendela Dunia! Kata orang bijak. Namun masihkah buku menjadi jendela dunia ketika infrmasi yang diberikan terbatas hal-hal tertentu. Gugatan ini tidak berlebihan, karena semenjak internet menjadi bagian keseharian dalam kehidupan kita. Dunia terasa sempit, dalam bentangan jarak yang jauh jadi ciut dan hampir dalam waktu bersamaan kita dapat mngakses berbegai in formasi melalaui mesin pencari Google.
Barangkali dunia buku atau kertas akan segera berakhir, dan sebagai gantinya digitalisasi dalam berbagai publikasi informasi demikian marak. Barangkali dunia buku akan segera berakhir dalam kehidupan kita. Itu tak penting, tetapi dalam diri kita harus tetap ditumbuhkan kecintaan terhadap keinginan untuk mengebangkan wawasan dan penegtahuan. Hanya dengan berpengetahuan derajat manusia akan dimuliakan.
BUKU LAWAN GOOGLE
OLEH: Samudera Hidayatullah* Dunia maya atau dunia internet merupakan suatu hal yang tidak tabu lagi. Dunia internet sudah merambat di semua kalangan masyarakat. Kita tahu bahwa internet merupakan suatu sumber ilmu penegtahuan terbesar dan terbanyak sat ini. Kita bisa mencari semua informasi yang dibutuhkan di berbagai website yang tersedia. Cara mendapatkan infromasi dalam internet membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Hanya dalam hitungan detik kita bisa mendapatkan pelbagai informasi yang kita butuhkan. Kita bisa mengaplikasikan internet dalam dunia pendidikan, khusunya bagi pelajar bisa memanfaatkannya untuk mencari berbagai sumber informasi; materi pelajaran, soal-soal, dan sebagainya dalam satu lembar halaman. Namun mengapa dunia pendidikan sekarang banyak yang belum mengenal dunai internet, bahkan sama sekali tidak diaplikasikan dalam dunia pendidikan. Padahal kita tahu banyak hal yang bisa didapatkan dalam internet. Apakh penyebab kejadian ini? Mungkin masih ada guru yang gaptek, ataukah ada siswa yang gaptek. Siswa ketika belajar melalui internet terlihat begitu bersemangat, karena mereka bisa menghilangkan kejenuhan. Mereka bisa lebih mengerti materi pelajaran dibandingkan dengan belajar melalui buku. Jika mereka jenuh membaca dapat beralih mencari suatu hal baru, permainan, yang bersifat rekreatif. Disamping belajar mereka juga juga mengerti hal lain. Sambil belajar mendengarkan musik. Bila sudah capek dapat melakukan chatting. haaaha
*penulis adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sumenep
P . A . N . G . K . E . N . G SAJAK-SAJAK MILLENIA PASCA DINAPUTRI
PAGI-PAGI
Aku bangun pagi-pagi mendnegar ayam berkukuruyuk Aku membantu mama setelah selesai mandi aku bersiap-siap ke sekolah
sebelum aku berangkat, selalu makan pagi bersama kakakku aku memakai sepatu lalu bera ngkat ke sekolah Tapi aku tak lupa untuk pamit ke orangtua
USAI PANEN Aku melihat petani sedang memanen padi Mereka sangat sibukmemotong batang padi Bekerjasam menyelsaikan kerja
Di sawah terlihat kupu-kupu, segerombol burung terbang di udara Terlihat juga orang-orangan bergoyang-goyang diterpa angin Mengusir burung pipit yang ingin mencuri padi
Di pematang ada pohon pisang rumput liar dan alang-alang Dan di kejauhan terlihat menara tinggi mrngibar bendera Sungguh indah pemndangan sawah pagi ini
MUSIM HUJAN
Karena air yang menguap dan mendung yang terbawa angin Turun sebagai hujan
Tidak ada yang menggembirakan karena jalanan Menjadi licin dan becek
Jika hujan terlalu lama dan deras pasti terjadi banjir dan Mengganggu aktivitas manusia penulis adalah Siswa Kelas IV SDN Pajagalan I – Sumenep dan aktiv sebagai anggota SAVANT
Setiap orng memunyai jalan pikiran yang berbeda. Maka tidak akan pernah ada penilaian yang sama jika pada beberapa orang anak diberikan persoalan yang sama. Betapa berbedanya setiap anak. Setiap pribadi memiliki potensi yang berbeda. Setip pribadi berpotensi untuk berprestasi. Maka yang harus dilakukan oleh setiap anak manusia adalah menggali potensi yang berkubang dan terpendam dalam diri. Bagi orangtua adalah wajib untuk menuntun ke jalan di mana anak akan menemukan jatidirinya.
Anak adalah diri anak itu sendiri
Orangtua adalah busur yang melesatkan anak panah kemana nasib akan berpihak
Pada jurnal kali ini, pengelola mempublikasikan beberapa karya anak-anak yang tergabung dalam rintisan kelas unggulan SMA Negeri 1 Sumenep. SEbuah hasil kerja atas partisipasi mereka dalam merespon clip video kekejian agresi militer Israel di Palestina.
Apa kata mereka. Tentu amat berbeda dengan gelegak yang ada dalam pikiran kita.
S.E.R.A.M.B.I
DAMAI DONKZZ
RIZKILLA FAUZIYANANDA PUTRI x1/24
“KEJAM”
Kata itulah yang pantas diucapkan untuk Negara yang gak punya hati seperti Israel. Negara yang gak punya rasa kemanusiaan. Puluhan bom mereka luncurka untuk Palestina. Kita udah gak bias bayangin lagi, seberapa hancurnya Palestina saat ini. Bangunan – bangunan besar dan megah, yang dulu tertata rapi, sekarang udah jadi puing – puing gak berharga. Negar itu sudah gak tampak seperti Negara pada umumnya.
Tak hanya harta benda yang lenyap. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan nyawapun melayang. Terutama anak kecil yang gak berdosa itu. Mereka yang gak tahu apa-apa, harus menjadi korban kekejaman Israel. Mereka sudah gak bisa menikmati masa kanak-kanak mereka. Sekolah, bermain, berkumpul bersama teman-teman juga keluarganya, sudah tak lagi terlihat. Mereka yang biasanya bias tertawa, kini hanya bisa menangis. Sebagian besar dari mereka terpisah dengan keluarganya.
TEMBAKAN TAK BERSYARAT
NUR ASFI ROYHAN
X-1 / 18
Masih terlintaskan dipikiran Macan Yahudi tentang apa itu kemanusiaan??? Masih sanggupkah Palestina berdiri diantara puing-puing kekejaman Israel?? Senandung peluru sudah begitu melekat di benak mereka. Macan-macan haus darah menyuapi mereka dengan kekerasan bersegel kebiadaban. Hal itu mereka lakukan demi ambisinya untuk mencaplok tanah wilayah Palestina, khususnya Gaza.
Konflik Palestina-Israel yang berlangsung sejak tahun 1948 hingga kini sudah seperti lingkaran tak berujung. Ada 2 sebab terkatung-katungnya konflik tersebut, seperti :
Ø Perbedaan prinsip tentang keberadaan kedua Negara dan bangsa tersebut di mata mereka sendiri dan di mata Negara-negara lain di dunia.
Ø Kedudukan kota Jarussalem dengan masjid Al-aqshonya sebagai tempat ibadah dan bersejarah bagi kedua bangsa yang secara umum berbeda agama tersebut.
Bagi para pejuang Palestina, peperangan yang mereka lakukan merupakan perjuangan hiroik mempertahankan keberadaan tanah air dan bangsanya. Akankah terselip sepucuk damai dari Israel??? Sementara Israel dengan semangat zionismenya masih menganggap Jarussalem dan Gaza sebagai bagian dari tanah perjanjian atau seperti yang telah disebutkan dalam kitab suci mereka.
Lilin-lilin kecilpun semakin redup seiring dengan kegelapan Gaza. Mereka hanya merintih dan menangis. Ditemani dengan puing-puing bangunan dan mayat tergelepar. Peluru-peluru yang tidak mengenal usia. Tua, muda, dewasa, mereka makan dengan lahapnya. Haruskah lilin-lilin kecil tak berdosa ikut menanggungnya?? Lalu dimana mereka gantungkan mimpi-mimpi itu??
Tak bias dipungkiri, perang ini potensial menyuburkan kemarahan, dendam, dan kebencian, terutama dari keluarga Gaza. Ratapan kemarahan tak akan mudah mereka delete dari memorinya. Bahkan akan terwariskan hingga ke beberapa generasi berikutnya.
KEKEJAMAN ISRAEL
Farhan Kurniawan
X-1 / 07
Suatu hari, seorang anak Palestina bertanya kepada matahari, dimana keberadaan sang ayah, ibunya selalu menangis menanti sang ayah, apakah setiap hari dia menghapus air mata ibunya?
Itu semua disebabkan oleh kekejaman Israel. Israrl (kaum Yahudi) yang menginginkan kehancuran Negara islam atau penduduk islam. Mereka semua adalah orang-orang kafir Amerika. Banyak korban berjatuhan di tangan mereka. Terutama wanita dan anak-anak. Kasihan mereka, mereka tidak mempunyai salah, mereka tidak tahu menahu tentang hali ini. Kenapa harus mereka yang menjadi korban kekejaman Israel? Banyak bangunan roboh, rusak akibat perang Israel. Rakyat Palestina telah berusaha semaksimal mungkin untuk segera mengakhiri perang ini. Tetapi, sepertinya perang ini tidak akan berakhir begitu saja. Israel tidak akan berhenti sampai Palestina hancur lebur. Rakyat Palestina hanya bisa berdoa kepada Allah SWT untuk menghentikan semua serangan-serangan yang diberikan oleh Israel.
ISRAEL PENJAHAT DUNIA
CHIENDY F R J
Suara dentuman bom, suara tembakan , jeritan anak kecil, darah dimana-mana…. Itulah keadan Palestina saat ini . ini semua adalah ulah Israel. Betapa kejam yang mereka lakukan terhadap Palestina, Apakah tidak ada rasa kekeluargaan sedikitpun dibenak mereka???? Peperangan,,,peperangan,,,,, dan peperangan !!! Hari-hari mereka jalani tidak biasanya seperti kita, kehidupannya selalu dipenuhi kata “ PERANG”.
Siapa yang tidak tergores hatinya, siapa yang tidak terenyuh jika kita melihat keadaan Palestina saat ini?? Bayangkan , rumah-rumah mereka menjadi hancur bahkan bisa dikatakan sudah rata dengan tanah. Hidupnya menjadi tidak aman karena dimana-mana ada tentara Israel yang berjalan mengawasi mereka dengan membawa senjata api yang tidak pernah lepas dari tangan mereka. Mereka menodong warga-warga Palestina yang sebenarnya tidak tahu apa-apa. Apalagi kalau kita melihat nasib anak-anak Palestina bahkan, bayi-bayi tak berdosa pun menjadi korban. Siapa yang tidak tersayat hatinya melihat hal tersebut.
Malang benar Palestinaku, banyak sekali korban yang berjatuhan membayangkan setiap hari mereka “disuapi hujan bom nuklir dan tembakan-tembakan”. Kini kita hanya bisa melihat lubang-lubang peluru yang bersarang ditubuh mereka, sakit rasanya!!!! Bahkan ada diantara mereka yang harus rela kehilangan salah satu anggota badannya. Darahpun berceceran dimana-mana. Seorang ibu harus rela kehilangan anak tercintanya, telah terbujur kaku akibat ulah Israel. Anak-anak kecil menangisi keadaan ini, padahal mereka tak mengerti tetapi mereka merasa ketakutan. Sam ????? Apapai kapan peperangan ini akan berakhir tak ada jalan keluarnya?? Kasihan Palestina!!! Bisa-bisa Palestina tak ada penghuninya. Dan untuk Israel kami tidak suka dengan cara kalian memusnahkan Palestina. Kasihan Palestina sakit, semoga peperangan ini cepat berakhir. AMIIIEEEEN!!!!
Ya Allah… aku mohon…
ROFIA Y
Tak cukup hanya mengucapkan “naudzubillah”,kita sebagai umat muslim seharusnya bisa menolong saudara – saudara kita di Palestina. Sungguh biadab orang – orang yang tak punya perasaan, bayi yang tak berdosa juga ikut dibunuhnya. Mana persatuan umat islam di dunia??
Sesungguhnya Allah memaafkan semua umat-Nya, tapi mengapa Israel tidak bisa memberi sedikit kedamaian dalam Palestina?? Mungkinkah kesalahan Palestina sudah tak ada batasnya??
Ditambah lagi dengan PBB yang hanya bisa membantu sesaat. Jika aku ada disana, bayi – bayi tak berdosa akan ku gendong, orang tua rentah akan ku tuntun. Ya Allah . . . . .Karunia apa yang Engkau berikan di balik ini ya Allah??
Mungkin ini pelajaran untuk kita, kita diajak untuk menghargai jasa pahlawan kita yang dulunya juga begitu, dijajah, dijajah, dan terus dijajah.
Aku berharap penderitaan mereka segera berakhir, suatu hari aku ingin melihat senyuman manis mereka.
T.E.R.A.S Salam Bulan desember merupakan bulan terkahir pada tahun masehi. Sebuah bulan tempat bergantinya tahun baru, sehingga setiap akhir bulan banyak acara yang menyambutnya hari ibu pada tanggal 22 Desember, Hari Natal 25 Desember serta pada tanggal 31 desember menyongsong pergantian tahun. Sebuah harapan untuk bisa memperbaiki langkah hidup di masa yang akan datang.
S . E . R . A . M . B . I I B U Oleh: Williarko Firdaus
...Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan/ namamu ibu yang akan kusebut paling dahulu/ lantaran aku tahu/ engkau ibu dan aku anakmu.... (Potongan sajak “Ibu” – D. Zawai Imron Ibu adalah segala-galanya bagi kita. Semuan permintaan kita di masa kanak-kanak pasti selalu akan dipenuhi oleh ibu Betapa besar kasih sayang ibu kepada anaknya hingga pepatah mengatakan,: Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak senajang galah” Sejak dalam kandungan ibu memelihara kita dengan sangat hati-hati sampai kita dewasa. Mungkin kalau dihitung jasa-jasa ibu, kita tidak akan sanggup membayarnya. Mematuhi semua periuntah ibu, akan sangat menyenangkanya, adalah yang terbaik. Seklaigus kita dituntut untuk selalu menyanyangi sampai akhir hayat dikandung badan. Jasa yang telah iubu berikan terhadap kita adalah yang terbaik untuk masa depan. Jasa ibu sangat penting. Ia telah memelihara dan memberikan suatu pelajaran yang sangat penting bagi kita; kasih sayang. Dari sanalah kita akan menjadi berguna bagi nusa dan bangsa. Selalu melaksnakan perintahnya dan menjauhi larangannya adalah suatu contoh pengabdian kita terhadap ibu. Selain membuatnya bangga dan senantiasa gembira juga termausk pengabdian kepadanya. Jangan pernah sakiti hati dan perasaaan ibu. Perlakuan itu akan membuatnya kecewa terhadap anak-anaknya. Begitu besar kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya. Anak yang akan menentukan masa depan bangsa. Sehingga pantaslah kalau ibu menentukan masa depan suatu bangsa. Tidak berl;ebiahn jika setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Kasih sayangnya begitu besar, maka kita harus membalasnya dengan hal yang sama. Buatlah ibu kalian selalu merasakan bangga terhadap anak-anaknya yang telah dipeliharanya sejak kecil. Buatlah ia selalu merasa gembira terhadap apa yang telah kita lakukan sampai saat ini Sumenep 5 Desember 2008
TAHUN BARU Oleh Williarko Firdaus Tahun baru merupakan pergantian waktu yang amat dinantikan saat berakhirnya tanggal 31 desember. Masyarakat di berbagai kota termasuk di kota sumenep turut merayakan pergantian tahun tak melewatkan pesta yang hanya diadakan setiap akhir tahun.
Banyak aksi-aksi atau pertunjukan yang dipertontonkan misalnya; group band, hadrah, dan pawai kendaraan berkekliling sambil meniup terompet. Perayaan tahu baru juga dapat disaksikan di layar televisi. Menurut saya hal itu sama semaraknya, dan kalau di televisi biasanya ada bermacam pesta kembang api yang menghiasi langit di angkasa. Pesta kembang api tersebut tepat dinyalakan saat pergantian waktu pukul 00.00.
Semua masyarakat di Indonesia sangat gembira menymabut datangnya tahun baru . Mereka semua berkeinginan mendoakan agar semua musibah dan cobaan di tahun lalu tidak akan terulang di tahun yang akan datang. Harapan untuk mendapatkan kehidupn yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bagi sebagian orang malam tahun baru adalah malam perenungan untuk berhitung tindakan dan perilaku yang telah dikerjakan selama satu tahun.
Berbagai macam cara dilakukan untuk merayakan tahun baru, khsusnya di sumenep. hadirnya group band yang memberikan hiburan bagi penonton, pawai vespa dengan meniup terompet, menunjukkan kegembiraan masyarakat menyambut tahun baru. Sebagian kecil berkumpul dengan teman-temnannya atau dengan anggota keluarga di rumah sambil menyaksikan tayangan tayangan televisi.
Anak-remaja yang berkelompk dengan temna-tamannya sambil mengendarai kendaraan bermotor seringkali berakhir dengan trek-trekan. , dampak yang seringkali terjadi saat merayakan pesta tahun baru. Bahkan hampir setiap malam minggu di hari biasa mereka kebut-kebutan di jalan raya membahayakan jiwanya. Ada baiknya pak polisi ikut serta dalam perayaan ini untuk menhindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah, di tahun baru ini saya berdoa agar belajar saya lebih mantap , prrestasi belajar meningkat, dan lebih bersemangat menghadapi tantangan di masa depan. Semoga kejelekan –kejelekan di tahun lalu tidak terulang kembali di tahun yang akan datang. Sumenep, 12 desember 2008
P . A . N . G . K . E . N . G . Sajak Millenia Pasca Dina Putri SURAT UNTUK IBU Hari iini tanggal 20 desember, tinggal dua hari lagiu peringatan hari ibu. Aku ingin mengucapkan selamat hari ibu lewat surat Ibu sangat berjasa bagi kita, mengandungku 9 bulan Ibu melahirkan kita, dan mempertaruhkan nyawanya Ibu yang menyusui kita, ketika kita menangis di waktu bayi Ibu merawat kita dari kecil sampai besar, dengan penuh kasih sayang Ketika kita sakit, ibu yang selalu merawat.ketika kita masuk rumah sakit ibu yang menjaga
Selamat hari ibu Jangan lupa dibaca ya ibu.
PESAWAT TERBANG Karya: Mohammad Azmil Ramadhan*
Begitu indah namamu Aku terpana melihatmu Terbang di angkasa Membelah langit biru Aku ingin mengendaraimu Membawa banyak orang Pergi mengelilingi dunia
*siswa kelas IIIb SDN Pajagalan II Sumenep. Alamat rumah: Jl. Dewi Sartika IX./12 Perumahan Bumi Sumekar Asri – Kolor Sumenep 69417
Nonton televisi marupakan salah satu acara yang paling aku suka di waktu hari minggu. Kegiatan nonton seabgai acara refreshing untuk menghilangkan rasa bosan, tidak nyaman, sedih, jenuh, setelah seminggu didera dengan pelajaran sekolah yang bertumpuk. Menyaksikan acara televise dapat pula menjadi sarana belajar secara tidak langsung. Acara berita, tayangan dialog, diskusi, berita politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan menambah dan mengembangkan wawasan penontonnya. Acara televisi sangat banyak ragamnnya mulai dari tayangan film kartun, film bioskop, komedi, dan aneka jenis informasi yang dikemas secara menarik Salah satu acara yang cukup menarik adalah tayangan film kartyun di hari minggu. Aacra tersebut bias ditontotn bersama keluarga untuk semua umur. Acara favorit yang paling aku suka adalah kartun yang ditayangkan mulai pukul 09:00 – 11:00 , film kartun Pokemon, Dragon Ball, dan Naruto. Namun yang paling favorit bagaiku adalah Naruto. Jika dalam Pokemon adalah suatu kelompok yang bernama Ali memiliki Pokemon jenis listrik bernama “Pikachu” mereka berdua bertualang mengikuti suatu pertandingan yang diadakan di setiap desa. Dalam salah satu pertandingan Pikachu harus melawan Abark ( jenis ular menyemburkan duri). Dalam pertarungan tersebut ternyata Pikachu berevolusi menjadi “Raichu” dan kekuatan listriknya semakin hebat. Dragon Ball sangat menarik dengan salah satu tokoh anak kecil bernama “Sang Goku” pergi berkelana ke bumi untuk mengumpulkan Dragon Ball. Usaha untuk mengumpulakn Dragon Ball sangat sulit, sehingga ia harus bertarung melawan musuh-musuhnya. Setelah terkumpul Dragin Ball sebanyak delapan buah, ke enam dragon ball tersebut berubah menjadi seekor naga yang amat besar.Naga besar tersebut akan mengabulkan permintaan dari sang pengumpul, tetapi hanya dengan satu permintaan saja. Nah, dari kartun “Naruto” yangs anagat menarik adalah suatu kelompok ninja desa bernama “ Konohagakure” dan “Sunagakure” – desa pasir melawan suatu kelompok campuran bernama “Akatsuki”. Kelompok ninja memusuhi “Akatsuki” karena “Akatsuki” sering membunuh dan memburu kekuatan monster yang ada dalam tubuh ninja desa.Dalam salah satu episodenya Akatsuki memburu “Garaa” (pengendali pasir) sebagai sasarannya. Namun kelompok Naruto yang terdiri-dari Naruto, Sakura, dan Kakashi datang untuk menyelamatkan Garaa. Dalam pertarungan tersebut berbagai jurus bela diri Ninja digiunkan Naruto, tetapi lawannya – “Itachi Uchiha” memiliki jurus mata Sharinggan yang dapat menghipnotis musuh. Pertempuran diakhiri dengan jurus baru Naruto, bernama “ Raserjar Suriken” (jurus elemen angin)
Akibat keasyikan nonton film kartun favoritku, ternyata telah menurunkan prestasi belajarku. Sayang memang. Sehingga aku akhirnya hanya dibolehkan nonton televisi pada hari sabtu dan minggu saja. Hahaha...
BERLIBUR DI BULAN PUASA Oleh: Millenia Pasca Dinaputri
Saat itu aku sedang puasa. Aku dan keluargaku ingin berlebaran bersama nenekku. Aku berlibur ke Malang. Kami bersama berangkat ke Malang pagi-pagi. Aku merasa lapar tetapi aku tetap berpuasa supaya dapat pahala. Kami sampai di kota Malang , di rumah Omku pukul 16.00 WIB. Aku mandi, makan, lalu istirahat. Aku bangun pagi-pagi . lalu shalat subuh, dan kemudian mandi pagi. Aku dan mama jalan-jalan dan pergi ke pasar untuk belanja makanan persiapan untuk buka. Waktu aku pulang dari belanja tidak terasa sudahpukul dua siang hari. Aku, mbak, mama, dan tanteku memasak, sedangkan adikku anak tanteku main PS. Setelah beberapa hari puasa. Aku mama, dan mbakku ke Jatiroto berlbur ke rumah nenek. Di sana aku menginap dua hari. Aku melanjutkan perjalanan ke Sungkowono bersama semua keluargaku. Aku pulang ke Jatiroto pukul 13.30, tidak langsung ke rumah nenek, tetapi masih jalan-jalan ke Mates di Jember. Aku baru pulang pukul enam belas, karean di rumah nenek tidak ada yang memasak makanan, semuanya membeli gule dan sate. Kami makan bersama Hari lebaran yang dinantikan pun tiba. Aku sangat berbahagia. Aku meminta maaaf ke yang lebih tua. Kami saling bermaf-maafan.
*penulis dikenal dengan nama panggilan Sisil kelas IV SDN Pajagalan I – Sumenep. Ini adalah tulisan pertamanya saat masuk di SAVANT
-------------------------------------------------------------------------------------------------JURNALKECILANAKKITA : Edisi 04 – juni – 2008
T . E . R . A . S
Salam Berkumpul dan memasuki dunia anak dan remaja merupakan saat yang menyenangkan dan sekaligus menegangkan. Menyenangkan, karena mereka begitu polos melihat kehidupan dan persoalannya. Menegangkan, karena sesekali lontaran pendapat dan pertanyaan mereka menikam pikiran orang tua yang terkadang merasa paling tahu dan paling bisa.
Saat mengajak seorang anak atau remaja mengemukakan gagasan dan pengalamannya dalam tulisan, banyak hal yang bisa kita temui di dalamnya. Ternyata lewat tulisan mereka bisa lebih leluasa untuk mengungkapkan sesuatu yang kadang tak mungkin mereka samp[aikan dalam bentuk lisan.
Sesungguhnya menulis bagi seorang anak dapat membangun rasa percaya diri, apabila anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan pemikiran dan pengalamannya. Namun seringkali kita –para orangtua menjadikan anak-anak kita sebagai roobot yang harus diperintah, tanpa pernah kita ajak untuk mengemukakan inisiatifnya.
Apa yang mereka tulis mengenai kehidupan yang paling dekat dengan dirinya – mencontek-, dan bagaimana pula mereka melihat perkembangan pasar yang ada dalam ligngkungan kehidupannya.
Tidak ada yang tidak benar, karena mereka telah mengemukakan dengan jujur dari pengalaman yang pernah dilihat dan dialami dalam kehidupan yang sesungguhnya.
S . E . R . A . M . B . I
MENCONTEK
Oleh: Williarko Firdaus
Kegiatan mencontek merupakan suatu hal yang sering dilakukan oleh anak-anak di sekolah pada saat ulangan atau ujian. Ini banyak dilakukan siswa karea malas untuk belajar, tetapi ingi mendapatkan nilai yang baik. Maka, dengan mencontek milik orang lain, siswa bersangkutan bisa santai-santai dalam mempersiapkan ulangan dan menanti contekan jawaban dari temannya.
Mencontek dilakukan siswa dengan cara semnbunyi-sembunyi atau mencuri kesempatan di saat guru yang mengawasi ujian atau ulangan sedang lengah. Saat lengah tersebut biasanya saat guru telah merasa bosan dan capek melakukan pengawasan. Sebuah kesempatan yang tidak disia-siakan siswa.
Meski demikian mencontek memiliki kelemahan dan keuntungan. Salah satu keuntungannya siswa yang mencontek tidak perlu susah payah belajar dan menghapal materi yang diujikan. Namun kelemahannya juga sangat buruk, karena bila ketahuan guru pengajar atau pengawas maka akan mendapatkan sangsi nilai dikuranghi, atau bahkan disuruh mengikuti ulangan remidi. Kerugian lainnya, kegiatan mencontek dapat membuat siswa malas belajar.
Betapa tidak enaknya efek dari kegiatan mencontek, sehingga kita tidak perlu melakukannya.
PASAR vs SWALAYAN Oleh: Ryjzal Khalif F F Pasar adalah tempat berjual beli atau bertransaksi antar penjual dan pembeli.Keberadaan pasarsangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membei kebutuhan, baik berupa sandang, pangan dan papan sebagai kebutuhan utama kehidupan.
Mungin pasar telah ada sejak ada kehidupan. Nyatanya pasar yang ada cukup beragam ada yang bertepat di tanah lapang, di tempat khusus, dan bahkan terdapat pula pasar di sepanjang aliran sungai.Pasar yang ada di sungai dinamakan pasar apung dan terdapat di pulau Kalimantan.
Selain sebagai tempat jual beli antara pedagang dan pembeli, ternyata di pasar juga bayak orang peminta-minta. Umumnya pasar yang ada di daerah kita yaitu jenis pasartradisional, kebersihannya kurang terjaga. Pasar kotor, karena orang-orang yang berbelanja dan yang berjualan membuang sampah tidak pada tempatnya.
Karena sampah dan kotorannya berserakan, srta kadang tercium aroma busuk dari tumpukan sampah, maka pasar dapat menjadi sarang penyakit.
Berbeda dengan swalayan, tempatnya bersih dan nyaman dan orang yang berbelanja dapat memilih sendiri barang beliannya, dan membayarnya langsung di kasir. Meski harga di swalayan kadang tlebih mahal, namun kenyamanan dan keamanan berbelanja di swalayan tidak ditemukan di pasar tradisional yang semrawut.
P . A . N . G . K . E . N . G .
AKU BISA MENCAPAI ANGANKU Oleh: Nur Aida Maulidia
Bulan Mei lalu,dinas pendidikan kabupaten Sumenep mengadakan lomba Karya lmiah Remaja (KIR). Lomba tersebut diperuntukkan guru, siswa SMP, dan siswa SMU. Dan ketika itu, sekolah saya (SMPN I Sumenep) mengirimkan empat kandidat untuk mengikuti lomba KIR tersebut. Salah satunya adalah saya. Lomba KIR tersebut bertemakan mengenal diri sendiri. Setelah saya membaca brosurnya, ternyata syarat-syarat untuk mengikuti lomba KIR tersebut tidak begitu sulit. Jadi saya memutuskan untuk mengikuti lomba itu. Tetapi saya tidak yakin untuk memenangkan lomba tersebut, karena saya baru belajar menulis. Dan baru pertama kalinya saya mengikuti lomba KIR tingkat kabupaten. Apalagi di sekolah saya tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR.
Saya hanya belajar menulis pada ayah saya. Ayah saya cukup tahu tentang tulis menulis karena ayah saya sering mengikuti lomba tulis menulis. Ayah saya menasehati saya agar saya tidak berharap banyak terhadap lomba ini. Rasanya hampir satu bulan penuh saya mengerjakan karya ilmiah ini. Tetapi karya ilmiah itu belum juga selesai. akhirnya saya meminta bantuan ayah saya untuk mencari pinjaman buku- buku yang cocok dengan karya ilmiah yang saya buat. Tak hanya ayah saya saja yang meminjam buku, tetapi saya juga meminjam buku kepada salah seorang teman saya. Setelah saya menyelesaikan karya ilmiah tersebut, saya meminta bantuan ayah saya untuk mengedit. Karena saya sadar saya masih dalam kategori pemula dalam bidang tulis menulis ini. kemudian kqrya ilmiah tersebut saya beri judul “MENGENAL DIRI SENDIRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”.
Ketika mengerjakan karya ilmiah tesebut, saya masih duduk di bangku kelas VII. Tepatnya kelas VII-3. Saya terinspirasi dengan teman-teman saya. Saya melihat tidak sedikit dari mereka yang belum mengenal dirinya sendiri. Dan menurut saya hal ini sudah menjadi kebiasaan kaum remaja. Contohnya saja ketika ada model baju yang lagi ngetrend. Kaum remaja biasanya langsung menirunya. Mereka tidak peduli apakah model baju tersebut pantas atau tidak untuk dikenakan. Yang ada di benak mereka hanyalah keinginan untuk menjadi remaja yang tidak ketinggalan zaman. Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Karena mereka tak hanya menjadi inspirasi saya, tetapi mereka juga memberi saya semangat. Saya sangat bersyukur mempunyai teman-teman seperti mereka. di kelas VII-3 itu, kami sepakat untuk saling membantu jika ada teman yang mempunyai masalah. Karena kami sadar, kami tidak bisa hidup sendirian. Setelah karya ilmiah yang saya kerjakan selesai, saya segera meminta tanda tangan guru pembimbing dan kepala sekolah. Kemudian sekolah akan mengimkannya ke kantor dinas pendidikan dan kebudayaan.
Saya merasa lega, karena pada akhirnya saya bisa menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Sembari menunggu pengumuman, banyak teman-teman saya yang menanyakan apakah saya menjadi finalis atau tidak. Ketika itu saya langsung mengatakan kepada mereka bahwa saya masih pemula dalam bidang tulis menulis ini. Jadi tidak mungkin rasanya jika saya dapat memenangkan lomba KIR tersebut. Saya tidak berharap banyak, saya hanya ingin menambah pengalaman saya. Karena menurut saya pengalaman saya di bidang tulis menulis ini sangat sedikit.
Satu bulan pun berlalu. Sekolah saya mendapat surat dari dinas bahwa siswa yang bernama RYANTI SETYONINGTYAS D. dan NUR AIDA M. menjadi finalis lomba KIR. Pak Haris dan Bu Indra memanggil saya dan kakak kelas yang bernama Tyas untuk ke ruang guru. Ketika itu saya senang sekali karena pada akhirnya saya bisa memenangkan lomba KIR tersebut. Tak henti-hentinya saya mengucapkan syukur kepada Allah S.W.T. Untuk menentukan juara 1,2,3,harapan 1 dan 2, maka para finalis diundang untuk mempresentasikan karya ilmiah yang telah dibuat. Presentasi tersebut ditempatkan di kampus STKIP Sumenep. Ketika pulang sekolah, saya segera mengabarkan kepada ayah. Saya langsung belajar mempresentasikan karya tulis yang saya buat dihadapan ayah.
Hari untuk mempresentasikan pun tiba. Saya berdo’a agar saya mendapatkan giliran terakhir untuk mempresentasikan karya saya. Tetapi ternyata saya mendapat giliran pertama untuk mempresentasikan karya saya. Saya gugup saat presentasi, karena ini pengalaman pertama saya mempresentasikan karya tulis di hadapan orang banyak. Waktu sepuluh menit yang disedakan untuk presentasi terasa sangat sebentar. Namun saya bisa memanfaatkan waku dengan tepat pemaparan karya tulis saya selesai tepat waktu sepuluh menit. Lega rasanya seperti terlepas dari jeratan.
Ketika tanya jawab belangsung, jantung saya kembali berdegup kencang. Juri pertama memberikan pertanyaan yang membuat saya terkesiap. Pertanyaan yang tak saya sangka ketika disuruh memberikan perbedaan antara kata mengenal, dan memahami. Saya mencoba menjawabnya, dan rupanya juri tak berkenan dengan jawaban saya sehingga mengejarnya dengan pertanyaan yang lain. Pertanyaan dilanjutkan oleh juri beikutnya dan saya bisa menjawabnya dengan lancar.
Ada suatu pertanyaan yang sangat menarik bagi saya. Saat salah seorang dewan juri menanyakan siapa yang menjadi idola saya? Dengan tanpa ragu-ragu saya menjawab dengan lantang:”Ayahku!” Juri itu hanya tersenyum, dan menanyakan nama ayah saya. Waktu dua puluh menit pun usai yang dengan pertanyaan-pertanyaan yang tekadang membuat jantung saya berdegup kencang. Saya bersyukur akhirnya saya bisa menyelesaikan presentasi dan bisa menjawab pertanyaan dari dewan juri, walaupun tidak semua pertanyaan dari juri bisa saya jawab dengan benar.
Pada siang harinya diumumkan bahwa saya mendapatkan juara 3. Saya kecewa, karena saya tidak bisa menjadi juara 1 dalam lomba ini. Tetapi saya pun lega karena kakak kelas saya, mbak tyas bisa menjadi juara 1 dalam lomba KIR ini. setidaknya sekolah saya bisa meraih juara 1 dalam lomba KIR tahun ini. walaupun bukan saya yang memenangkannya. Pada pagi harinya teman-teman saya menanyakan saya mendapat juara berapa?. Ketika itu saya hanya tersenyum dan menjawab”saya mendapatkan juara 3”. Kemudian mereka bersorak dan mengatakan kepada saya” untung saja di kelas ini ada kamu, jadi kelas kita ini bisa menjadi pembicaraan guru”. Ternyata sesuatu yang tak saya sangka kembali tejadi.
Saya sangka mereka akan kecewa ketika mendengar saya tidak bisa menjadi juara pertama. Mereka memang teman-teman yana baik. Mereka bisa memahami kondisi orang lain. Terima kasih tuhan, engkau telah memberi saya teman-teman yang bisa menerima saya apa adanya. Tepat tanggal 24 September kemarin, hadiah lomba pun dibagikan. Saya senang sekali, pada akhirnya saya bisa menikmati jerih payah saya sendiri. Setelah saya sampai di rumah, saya langsung membuka hadiah yang telah diberikan. Hah?, tiba-tiba di dalam benak saya timbul tanda tanya besar. Mengapa jumlah hadiah yang di berikan tidak sesuai dengan jumlah hadiah yang tertera pada brosur?.
Saya kecewa sekali pada dinas pendidikan. Menurut saya dinas pendidikan kurang menghargai jerih payah para pemenang. Tetapi walau gimanapun saya harus bersyukur karena saya bisa merasakan hadiah dari hasil jerih payah saya sendiri. Selain itu saya juga bisa menambah pengalaman saya. Saya bersyukur sekali akhirnya saya bisa mempunyai pengalaman yang tentunya tidak semua orang dapat merasakannya. Tetapi saya juga tidak boleh melebih lebihkan hal ini. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai hambanya yang terlalu membanggakan dirinya sendiri
T.e.r.a.s. Tahun ini merupakan 100 tahun kebangkitan nasional. Sebuah masa yang telah memberikan arti perjalanan sejarah perjalanan bangsa dan nasionalisme. Namun sejauh mana waktu seratus tahun membangun rasa kebangsaan dan ke-Indoensia-an kita. Sementara yang tua telah merasa memberikan sesutau yang bermakna bagi kebangsaan ini, namun yang muda justru tidak ingin menirukan ke-indoensia-an generasi tua yang telah menejrumuskan bangsa ini dalam kemelut dan krisis yang berkepanjangan.Bagaimana kenaikan BBM menurut piiran anak-anak kita dan bagaimana pula televisi telah mengajari mereka.
S . E . R . A . M . B . I
BANGKIT DARI KETERGANTUNGAN Oleh: Williarko Firdaus
Bangkit dalam kehidupan saat ini adalah bagaimana caranya untuk bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelengguan. Trutama kalau kita lihat keberbangsaan ini mengalamai keterprukan ekonomi yang demikian rumit. Naiknya harga sembako, BBM, transportasi, dan pelbagai kebutuhan hidup membuat masyarakat kian susah dan melarat. Kondisi ekonomi semacam ini merupakan langKah mundur kehidupan bangsa ini. Kenaikan harga BBM telah memberikan pengaruh yang sangat berarti terhadap sistem kehidupan lainnya. Naiknya biaya transportasi mempengaruhi Terhadap harga barang kebutuhan pokok dan jasa lainnya.
Sikap hemat dalam menggunakan bahan bakar, bukan merupakan jalan ampuh untuk memgatasi keadaan ini.
Tidak kalah pentingnya adalah memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia melalui perbaikan sistem pendidikan yang kini kian mahal. Adalah memberikakan kesempatan bagi kaum ekonomilemah untuk bisa menempuh pendidikan yang baik, sehingga dapat memperbaiki kualita hidupnya. Perbikan kualitas SDM yang akan mempengaruhi terhadap kemandirian serta mengurangi ketergantungan terhadap bangsa lain
Lagi pula bangsa ini rasanya tidak becus mengelola kekayaannnya; banyak orang tidak jujur, tingginya penyelewengan atau korupsi, telah membuat bangsa ini kian terpuruk
TELEVISI DAN KEHIDUPAN REMAJA Oleh; Ryjzal Khalif F F
Pengaruh televisi terhadpe kehidupan remaja, bagikan dua sisi mata uang; bisa berpengaruh positif sekaligus bisa berpengaruh negatif.
Kalau saya lihat sinetron di sebuah stasiun televisi, ada beberapa sinetron yang cukup menarik untuk dibahas, di antaranya Sinetron Munajah Cinta yang ditayangkan RCTI. Sinetron tersebut menunjukkan tentang keagamaan , seperti kaum p[eremp[uan yang diwajibkan memakai kerudung atau jilbab, dengan baju lengan panjang untuk menutupi aurat.
Namun juga tidak sedikit pula tontonan di televisi yang memberikan pengaruh atau dampak negatif, khususnya bagi kaum remaja. Sinetron yang berlatar budaya barat atau asing masih banyak wanita-wanita dalam tontonan tersebut yang berpakaian terbuka. Terutama saluran televisi yang mengkhususkan kepada fashion (fTV) pakaian yang ditawarkan atau dipertontonkan oleh para peraga banyak menonjpolkan kemolekan tubuh.
Tayangan musik terutama musik dangdut dengan pakaian artisnya yang ketat dan tarian atau goyang pinggul yang tidak pantas ditontotn anak-anak dan remaja, karena dirasa kurang mendidik. Saksikan saja goyangan ngebor penyanyi Inul Daratista, goyang gergajinya Dewi Persik, Goyang patah-patah Annisa Bahar sangat buruk pengaruhnya bagi remaja.
Untuk megurangi dampak negatif dari tayangan televisi, jika melihat tayangan yang kurang mendidik untuk segera beralih ke tayangan lain. Dan yang lebih penting adalah kesadaran diri semdiri, yaitu keberanian diri untuk melakukan kontrol, dan menolak atau mematikan televisi jika tayangan tidak mendidik.
P . A . N . G . K . E . N . G . Sajak-sajak Nur Aida Maulidia
RAPUH Indonesia merdeka Makmur Merana Bahasa kita tercemar Udara segar berganti hitam Gelap tanpa cahaya Selamat datang di Indonesia yang baru Sepi bahasa Sepi budaya Sepi udara Aku hanya ingin merdeka,aman,sejahtera Namun bahasaku telah rapuh Hingga tak terbaca
SEJARAH KAMI
Merdeka… Kemarin tetesan darah Tertumpah di benak hari Menyisakan luka dan tangisan Merdeka… Jerit tangis yang terdengar Memilukan hati ini Pedih sekali… Tapi kami tak tahu sejarah Di buku kami torehkan darah segar Hingga merah menyala Menjadi penerang malam hati
T.E.R.A.S Salam Perkembangan teknologi dan informasi telah banyak memberikan perubahan terhadap berbagai sisi kehidupan kita. Baik itu perubahan menyangkut kepada kehidupan pribadi, sosial, dan spiritual. Juga perubahan dalam bidang pendidikan yang kemudian mempengaruhi anak didik. Dalam dunia pendidikan kemajuan teknologi dalam bidang pembelajaran telah megubah pola pembelajaran yang tidak lagi berfokus kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap peran guru sebagai pengajar? Masihkah guru dibutuhkan? Bagaiman memaknai guru di tengah perkembangan teknologi dn informasi belakangan ini?Inilah bahasan yang hadir dalam jurnal kecil “Na’Bangsa” edisi kali ini. Sebuah ruang ucap, diskusi, dan keberanian mengemukakan pendapat. Mengedepankan gagasan lewat tulisan, adalah upaya untuk membuka diri dan membuka kehidupan di sekitar kita sebagai rahmat Yang Maha Kuasa
S . E . R . A . M . B . I
GURU DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Oleh; Ryzal Khalif F F
Ditengah perkembangan sains teknologi dan informasi, guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Kemajuan teknologi telah memberikan banyak kemungkinan untuk menyeddiakan aneka informasi. Teknologi percetakan; buku, majalah, jurnal dan semacamnya; media audiovisual dengan perkembangan VCD, CD, DVD, komputer, internet elah menjadi alternatif sebagai sumber belajar
Bagaimanakah peran guru di tengah perkembangan teknologi informasi?
Guru masih bisa meminkan peran sebagai salah satu sumber informasi, sekaliguys berperan sebagai pengganti orangtua di sekolah. Guru sebagai pembimbing yang mengasuh siswa sehingga bisa berkembang secara optimal. Meski keamjuan teknologi berkembang demikian pesat, tidak semua sekolah dan guru menguasai teknologi tersebut, karena masih ada kesenjangan antara pendidikan di pedesaan dan di daerah perkotaan. Bagi masyarakat desa yang perekonomiannya masih belum cukup untuk dimakan, internet merupakan sesuatui yang mahal dan sulit mereka jangkau. Apabila ada di antara mereka yang memanfaatkan fasilitas internet, hanya diakses oleh satu dua orang saja.
Keteladanan guru masih tetap dibutuhkan sebagai anutan bagi anak didiknya . Karena kemajuan teknologi takkan mampu menggantikan posisi guru sebagai pendidik yang mampu memberikan teladan yang baik, komunikatif, dan memiliki kecapakan yang bisa berkembang. Sebuah kewajiban membimbing yang harus dilakukan guru takkan tergantikan oleh teknologi.
MEMAKNAI PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh: Williarto Firdaus
Pendidikan di Indoensia mengalami perubahan yang cukup berarati. Saat ini hampir di setiap pelosok desa dapat ditemukan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Gedung-gedung sekolah didirikan dari pucuk gunung sampai ke perkotaaan. Menandakan perkembangan pembangunan dunia pendidikan yang kian maju. Perkembangan ini juga diikuti dengan makin banyaknya lembaga pendidikan keguruan untukmenyediakan kebutuhan tenaga pengajar profesional. Semakin banyakya guru yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan guru, memungkinkan untuk dapat memenuhi kebutuhan tenaga pengajar. Namun begitu sejauh manakah peran guru sebagai tenaga pendidik di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi? Seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi guru diharpkan dapat mengajar lebih giat dan lebih efektif serta menyenangkan, karena tersedianya berbagai peralatan di sekolah. Tersedianya laboratorium bahasa, IPA, serta laboratorium komputer yang di dalamnya tersedia jaringan internet akan memudahkan mengajar dan menjelaskan tentang materi yang telah ada. Perlengkapan peralatan mengajar di sekolah dapat membimbing murid menjadi lebih maju dan lebih berprestasi dalam berbagai lomba yang diselenggarakan berbagai institusi yang ada. Juga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan peralatan yang lebih canggih, guru diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungan, menyesuaikan dengan kemajuan perkembangan teknologi. Kondisi yang akan selalu menuntut guru untuk selalu belajar agar dapat menempatkan diri di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di antaranya, dengan dibukanya sekolah bertaraf internasional di setiap kota, menuntut guru yang ada di dalamnya untuk bisa atau cakap berbahasa inggris.
PERPISAHAN
Oleh: Samudra Hidayat Abdillah
Ujian nasional telah usai. baik siswa SMA dan SMP , mereka telah merayakan perpisahan bagi siswa kelas IX dan kelas XII. Setiap sekolah pasti menyelenggarakan acara perpisahan, karena cara tyersebut sangat bermakna dan kenangan tersendiri bagi para guru, murid, dan wali murid yang akan meningalkan sekolah. Bagi murid acara tersebut merupakan saat-saat terakhir mereka bertemu dengan guru yang telah mengasuh dan membimbing merekamenuju sebuah kesuksesan. Acara perpisahan kerap diisi dengan karya kreatif ; band, dance, nasyid, busana muslim karya siswa kelas X, XI untuk kenangan bagi kakak kelas yang akan meninggalkan sekolah. Dalam acara semacam itu pakaian siswa sangat beraneka macam, bahkan ada yang dikatakan unik dan menarik. Mereka menampilkan kelebihan dirinya masing-masing. Namun apa makna dari perpisahan itu, mereka pun banyak yang tidak mengetahuinya. Seharusnya acara tersebut diisi dengan permintaan maaf kepada guru-guru mereka dan persembahan terkahir mereka kepada sekolah. Mereka seharusnya membeikan sesuatu yang menjadikenang-kenangan bagi dewan guru dan sesama teman. Namun kadang egoisme mengalhkan segalanya, mereka cenderung emikirkan diri dan kelompoknya sendiri, yang dianggap mengasyikkan dirinya. Bukan orang lain! Mari menulis bebaskan pikiran dan ide yang tak pernah kering dalam kehidupan
P . A . N . G . K . E . N . G . SAJAK NUR AIDA MAULIDIA : NYANYIAN BIRU
ini hari biru ketika langit menjelma dirimu wajahmu yang biru, senyummu yang biru ya…ini hari biru, saudaraku ketika awan menjelma alam
ketika alam menjelma surga ketika surga menjelmakan kita mari, kita sambung hari ini dengan nyanyian biru, saudaraku ya…nyanyian biru tanda masa lalu
Tanpa ibu mungkin aku semua tidak akan pernah ada di bumi ini. Aku tidak akanpernah melupaknmu, walau aku pergi sejauh mungkin. Jasa-jasa ibu yang telah menjadikanku sebagai manusia yang berguna, tidaklah mudah. Berbagai macam tantangan dan cobaan yang telah kau alami tapi engkau sangat tabah menghadapinya. Kau tahu? aku di sini sangat merindukanmu.
Di waku kecil aku selalu memiliki permintaan. Semua permintaanku selalu kau penuhi, walau permintaan tersebut sangat berat.Misalnya; dulu aku ingin sekali mempunyai televisi, sampai-sampai aku tidak pulang ke rumah sampai siang. Kau pun berusaha keras untuk membeli tv dan akhirnya ketika aku kelas 2 SD ibu bisa membelikannya.
Terkadang aku sangat mebencinya karena kau membuatku kesal.
Begitu besar jasa-jasamu mulai dari membesarkan sampai mendidikku hingga aku seperti ini. Tidak mudah mendidik anak, karena aku dulu saat duduk di bangku sekolah dasar selalu membuat masalah di sekolah. Pada waktu itu aku bermain dorong-dorongan dengan teman sekelasku dan badannya juga gemuk sepertiku. Tanpa disengaja aku dan teman-temanku yang bermain dorong-dorongan merobohkan tembok sekolah di dekat kamar mandi. Namun kau ibu tetap sabar membimbingku, meski aku mendaptkan sangsi dari sekolah.
Sewaktu duduk di bangku SMP, aku masih belum bisa membuatmu bangga dan merasa senang. Tapi aku berjanji, ibu akan membalas jasa-jasamu dengan membuatmu merasa bangga di kemudian hari.
RA KARTINI & PEMBELAAN KAUM HAWA
Oleh: Samudra Hidayat Abdillah
Era globalisasi seperti saat ini, dibutuhkan masyarakat yang bisa membangun negeri dengan baik. Untuk bisa membangun negeri ini kita harus bisa menggabungkan antara SDA dengan SDM dengan baik. Pemuda dan pemudi, laki-laki dn wanita harus bisa bekerja sama. Kemajuan dapat dicapai dengan kebersaamaan tanpa memandang status dan jenis kelamin.
Saat Indonesia dijajah oleh bangsa asing, kolonialis Belanda telah banyak menghambat kemajuan bangsa. Salah satunya dengan membatasi hak pendidikan bagi kaum bumi putera. Kaum wanita tidak diperkenankan untuk mengenyam pendidikan dan hanya dijadikan sebagai pengurus rumah tangga. Wanita hanya dijadikan pendamping hidup kaum pria dan pekerjaanya hanya melayani suami di rumah. Wanita identik dengan pekerjaan rumah tangga. Wanita diangggap sebagai orang yang tidak berguna dan bodoh. Mereka tidak mendpatkan pendidikan yang layak, sehingga pengetahuan dan keterampilan mereka terbatas yang mengakibatkan lahan pekerjaan banyak didominasi kaum pria. Jarang terlihat wanita bekerja di luar rumah.
Seiring bergulirnya waktu, saat kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kaum hawa, lahirlah sang fajar perempuan yaitu RA Kartini. Belua memperjuangkan hak-hak para kaum hawa, meningkatkan harkat dan martabat kaum hawa melalui pendidikan. Beliau eperjuangkan hak-hak kaum hawa sejajar dengan kaum pria. Sejak itulah mulai bergulir gerkan emansipasi wanita bagi perempuan Indoensia.
Berkat perjuangan RA Kartini wanita sekarang dapat berkatifitas dan breprestasi sebagaiman kaum pria. Mereka telah mendapatkan hak pendidikan dan pekerjaan sebagaimana kaum pria. Sudah ada kaum perempuan yang menjabat sebagai meneteri dalam pemerintahan, presiden wanita, dan jabatan penting lainnya dikendalikan kaum perempuan. Jika kita melihat sekarang , kaum wanita justru lebih banyak yang berprestasi dibandingkan kaumpria.
Betapa besar jasa RA Kartini yang telah melepaskan kaum perempuan dari belenggu kebodohan dan mendaptkan haknya sebagaimana hak-hak yang dimiliki kaum pria. Wanita yang saling mengisi dengan pria untuk memajukan bangsa dan negaranya.
P . A . N . G . K . E . N . G . Puisi: SEMBILAN BULAN; IBU
Oleh; Ryzal Khalif F F
Terimakasih ibu, engkau pahlawan bagiku Karena engkau telah melahirkan aku dengan susah payah ke dunia yang cerah ini Bahkan ibu telah merawatku selama sembilan bulan dalam kandungan Dan ibu telah membawa aku kesana-kemari selama sembilan bulan itu Terimakasih ibu atas jasamu yang selama sembilan bulan itu Jasamu takkan pernah kulupakan selamanya
Bahkan akupun tidak tahu bagaimana membalas kerja keras ibu selama sembilan bulan itu Mungkin aku akan belajar dan belajar agar dapat membahagiakan ibu Hanya ini, ibu yang dapat aku persembahkan padamu Terimakasih ibu jasamu takkan pernah kulupakan
UNTUKMU
Oleh: Nur Aida Maulidia
Ibu, kau tau cinta? Yang paling indah Nyata Sempurna
Kau tau kebahagiaan? Bagiku itulah surga dunia Tapi aku tak tau Apakah aku bisa menyentuhnya ataukah tidak
Aku ingin tertawa bersamamu Memetik bintang gemintang di langit biru Aku ingin bersamamu Menciumi aroma ikan laut pasang yang terombang ambing Dalam kehausan malam
Ingatlah!! Cinta ini tak akan kubagi kepada seorang pun Tidak seorang pun Cukup engkau, ibu
Engkau akan kuajak Pergi menjelajahi letak kesucian cinta yang sesungguhnya
Lalu..
Aku akan mengajakmu Terbang menyentuh awan-awan putih lembut Selembut hatimu
Engkaulah yang telah membuatku tersenyum Terkadang menangis, menahan rasa sakit Di saat bius cinta memasuki urat nadiku
Enkau, Ayahku, saudaraku, sahabatku : adalah separuh jiwaku, separuh nafasku, separuh hidup dan matiku
Savant adalah sebuah ruang ekspresi bagi anak-anak yang tidak biasa dan tak bisa menulis. Mereka datang untuk mengungkapkan pengalaman dan gagasan-gagasannya ke dalam tulisan tanpa beban, karena mereka tak ingin memaksakan diri jadi penulis.
Namun mereka larut dan ketagihan untuk menulis sehingga secara rutin datang ke rumah membaca dan merenunginya, menulis atau sekedar diskusi pengalaman menarik yang ditemukan di sekolah.
Sesekali mereka ikut kompetisi lomba menulis di tingkat kabupaten dan memenangkannya. Kegembiraan memancar dari wajah mereka. Kini mereka datang setiap minggu sekali untuk menumpahkan pikiran, perasaan dan pengalamannya; dalamSAVANT.